Selain Makkah Dan Madinah!! Inilah Negeri Yang Di Berkahi Sampai Akhir Zaman !!
Muslimterhebat.id - Jika keberkahan Makkah dan Madinah banyak diketahui dan dibicarakan oleh kaum Muslimin, negeri ini tidak demikian. Ada sebagian kaum Muslimin yang mengetahui, tapi banyak pula yang belum mengetahui karena satu dan lain hal. Keberkahan yang Allah Ta’ala berikan kepada negeri ini disebutkan dalam ayat-ayat al-Qur’an dan sunnah-sunnah Nabi yang mulia.
Allah Ta’ala berfirman,
“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya. Agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. al-Isra’ [17]: 1)
Ketika menafsirkan makna ‘Telah Kami berkahi sekelilingnya’, ulama menafsirkannya dengan Negeri Syam yang di dalamnya terdapat Negeri Suriah.
Ayat lain yang memiliki makna serupa, “Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.” (Qs. Anbiya’ [21]: 71)
Secara khusus, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam memohon agar Allah Ta’ala menurunkan keberkahan untuk negeri Syam dan penduduknya, agar terhindar dari segala jenis musibah serta keburukan.
Bahkan disebutkan dari sahabat mulia Mu’adz bin Jabal yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menyebutkan bahwa penduduk Syam akan tetap berada dalam kebaikan, bagaimanapun beratnya ujian yang menimpanya.
Dalam riwayat lainnya, sebagaimana dinukil oleh Imam at-Tirmidzi, penduduk Syam menjadi barometer baik dan buruknya umat manusia di muka bumi ini. “Jika penduduk Syam rusak agamanya, maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian.” Dalam riwayat yang senada dengan nukilan Imam an-Nasa’i ini juga disebutkan bahwa Syam dinaungi oleh malaikat dan menjadi pusat negara Islam hingga akhir zaman.
Keistimewaan lainnya, sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat tentang nubuwat akhir zaman, Syam merupakan benteng terakhir dalam perang akhir zaman, tempat diturunkannya Nabi Isa ‘Alaihis salam, tempat dibunuhnya al-Masih Dajjal laknatullah, tempat berasal dan berkumpulnya pasukan terbaik dari kaum Muslimin, dan lain sebagainya.
Nubuwat ini hendaknya kita perhatikan dengan cermat. Bahwa huru-hara yang terjadi di Suriah khususnya dan Syam pada umumnya, akhirnya sudah bisa ditebak. Kemenangan hanya akan berpihak kepada kaum Muslimin yang benar-benar lurus akidahnya, bukan milik syi’ah, kafir, munafiq, atau musuh Islam lainnya, apapun kedoknya.
Wallahu a’lam.
“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya. Agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. al-Isra’ [17]: 1)
Ketika menafsirkan makna ‘Telah Kami berkahi sekelilingnya’, ulama menafsirkannya dengan Negeri Syam yang di dalamnya terdapat Negeri Suriah.
Ayat lain yang memiliki makna serupa, “Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.” (Qs. Anbiya’ [21]: 71)
Secara khusus, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam memohon agar Allah Ta’ala menurunkan keberkahan untuk negeri Syam dan penduduknya, agar terhindar dari segala jenis musibah serta keburukan.
Bahkan disebutkan dari sahabat mulia Mu’adz bin Jabal yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menyebutkan bahwa penduduk Syam akan tetap berada dalam kebaikan, bagaimanapun beratnya ujian yang menimpanya.
Dalam riwayat lainnya, sebagaimana dinukil oleh Imam at-Tirmidzi, penduduk Syam menjadi barometer baik dan buruknya umat manusia di muka bumi ini. “Jika penduduk Syam rusak agamanya, maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian.” Dalam riwayat yang senada dengan nukilan Imam an-Nasa’i ini juga disebutkan bahwa Syam dinaungi oleh malaikat dan menjadi pusat negara Islam hingga akhir zaman.
Keistimewaan lainnya, sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat tentang nubuwat akhir zaman, Syam merupakan benteng terakhir dalam perang akhir zaman, tempat diturunkannya Nabi Isa ‘Alaihis salam, tempat dibunuhnya al-Masih Dajjal laknatullah, tempat berasal dan berkumpulnya pasukan terbaik dari kaum Muslimin, dan lain sebagainya.
Nubuwat ini hendaknya kita perhatikan dengan cermat. Bahwa huru-hara yang terjadi di Suriah khususnya dan Syam pada umumnya, akhirnya sudah bisa ditebak. Kemenangan hanya akan berpihak kepada kaum Muslimin yang benar-benar lurus akidahnya, bukan milik syi’ah, kafir, munafiq, atau musuh Islam lainnya, apapun kedoknya.
Wallahu a’lam.
| Sumber : bersamadakwah.net
| Publikasi Ulang : www.muslimterhebat.id
Komentar
Posting Komentar