Wanita Wajib Baca Nihh !! Dibawah Ini Tata Cara Bersuci dari Haidh. Yuk Sebarluaskan Artikel Ini Kepada Teman Atau Saudara Wanita Kalian Yang Lain
KHUSUS untuk kaum wanita yang baru baligh, janganlah merasa kaget bila ada darah yang keluar dari (maaf) kema*uannya. Itu adalah hal yang wajar serta hal ini dapat kita sebut dengan haidh atau menstruasi. Berapa lama waktu haidh ini berbeda-beda, ada yang cuma sehari, tiga hari, lima, enam atau tujuh hari bahkan juga ada yang hingga lima belas hari. Tetapi biasanya lamanya masa haidh ini sepanjang tujuh hari serta paling lama yaitu lima belas hari. Mengenai melalui dari lima belas hari maka ini bukanlah darah haidh namun darah istihadhoh.
Dalam situasi haidh, kita dilarang untuk shalat, puasa, tawaf, berhubungan suami istri, memegang Al-Qur’an serta membacanya.
Setelah saat haidh selesai, kita diharuskan untuk bersuci. Tetapi sayangnya banyak dari orang-orang kita yang bersuci sealakadarnya saja serta tidak sesuai dengan tuntunan yang sudah di ajarkan oleh Nabi. Mereka beranggapan bahwa membersihkan rambut, membasahi seluruh tubuh dengan air serta membersihkan kem*luan dari sisa darah saja sudah cukup. Serta anggapan itu sama sekali tidak benar.
Mengenai tata cara bersuci seusai haidh yang sesuai sama tuntunan Nabi yaitu seperti berikut :
Setelah selesai dari haidh, pertama-tama ambil kapas lantas lumuri kapas itu dengan minyak wangi atau sejenisnya (jauhi minyak wangi yang memiliki kandungan alkohol supaya tidak pedih). Setelah itu bersihkan kemaluan dengan kapas yang sudah dilumuri minyak wangi supaya hilang bau darah. Hal semacam ini berdasarkan hadits Nabi SAW. dari Aisyah RA, bahwa Seorang wanita Anshor bertanya pada Nabi SAW : “Bagaimana aku mandi dari haid? ’ Beliau menjawab : ‘Ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi lantas bersihkan dengan itu. ’ Ia bertanya lagi, ‘Bagaimana saya membersihkan dengan nya? ’ Beliau menjawab, ‘Subhanallah, bersihkanlah. ’ Aisyah RA menyampaikan, ‘Maka aku menariknya kepadaku lantas saya katakan, ‘Bersihkanlah bekas darah dengannya’, ” (HR. Bukhari serta Muslim).
Setelah membersihkan kemaluan dengan kapas tadi, jadi mandilah dengan tata cara seperti berikut :
Mandi dengan memakai air bersih
Diawali dengan membaca Bismillahirrahmaanirrahiim
Membersihkan kedua tangan dengan air
Membersihkan kemaluan dengan sabun serta sejenisnya
Membersihkan kedua tangan sekali lagi dengan sabun serta jenisnya
Berwudhu serta meninggalkan kedua kakinya
Membersihkan kepalanya tiga kali dengan air
Membersihkan tubuh bagian kanan tiga kali dengan air
Membersihkan tubuh bagian kiri tiga kali dengan air
lalu berdiri serta membasuh kedua kakinya.
Untuk kaum Hawa mulailah untuk mengamalkan tata cara itu setelah bersih dari haidh. Semua bakal bernilai pahala bila sesuai sama tuntunan sunnah Nabi. Mudah-mudahan bermanfaat.
Dalam situasi haidh, kita dilarang untuk shalat, puasa, tawaf, berhubungan suami istri, memegang Al-Qur’an serta membacanya.
Setelah saat haidh selesai, kita diharuskan untuk bersuci. Tetapi sayangnya banyak dari orang-orang kita yang bersuci sealakadarnya saja serta tidak sesuai dengan tuntunan yang sudah di ajarkan oleh Nabi. Mereka beranggapan bahwa membersihkan rambut, membasahi seluruh tubuh dengan air serta membersihkan kem*luan dari sisa darah saja sudah cukup. Serta anggapan itu sama sekali tidak benar.
Mengenai tata cara bersuci seusai haidh yang sesuai sama tuntunan Nabi yaitu seperti berikut :
Setelah selesai dari haidh, pertama-tama ambil kapas lantas lumuri kapas itu dengan minyak wangi atau sejenisnya (jauhi minyak wangi yang memiliki kandungan alkohol supaya tidak pedih). Setelah itu bersihkan kemaluan dengan kapas yang sudah dilumuri minyak wangi supaya hilang bau darah. Hal semacam ini berdasarkan hadits Nabi SAW. dari Aisyah RA, bahwa Seorang wanita Anshor bertanya pada Nabi SAW : “Bagaimana aku mandi dari haid? ’ Beliau menjawab : ‘Ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi lantas bersihkan dengan itu. ’ Ia bertanya lagi, ‘Bagaimana saya membersihkan dengan nya? ’ Beliau menjawab, ‘Subhanallah, bersihkanlah. ’ Aisyah RA menyampaikan, ‘Maka aku menariknya kepadaku lantas saya katakan, ‘Bersihkanlah bekas darah dengannya’, ” (HR. Bukhari serta Muslim).
Setelah membersihkan kemaluan dengan kapas tadi, jadi mandilah dengan tata cara seperti berikut :
Mandi dengan memakai air bersih
Diawali dengan membaca Bismillahirrahmaanirrahiim
Membersihkan kedua tangan dengan air
Membersihkan kemaluan dengan sabun serta sejenisnya
Membersihkan kedua tangan sekali lagi dengan sabun serta jenisnya
Berwudhu serta meninggalkan kedua kakinya
Membersihkan kepalanya tiga kali dengan air
Membersihkan tubuh bagian kanan tiga kali dengan air
Membersihkan tubuh bagian kiri tiga kali dengan air
lalu berdiri serta membasuh kedua kakinya.
Untuk kaum Hawa mulailah untuk mengamalkan tata cara itu setelah bersih dari haidh. Semua bakal bernilai pahala bila sesuai sama tuntunan sunnah Nabi. Mudah-mudahan bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar