WASPADA !!! Inilah Tanda-tanda Gangguan Tiroid Yang Setiap Wanita Mengabaikannya. Mari Bantu Sebarkan Ke Teman Atau Saudara Wanita Kalian Yang Lainnya

Hormon sangat penting untuk fungsi tubuh yang tepat karena mereka adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin dan diangkut oleh darah untuk merangsang organ dan jaringan tubuh ke dalam tindakan.

Setiap ketidakseimbangan hormon dapat mempengaruhi banyak fungsi tubuh, sehingga menjaga hormon Anda di cek adalah penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
Salah satu kelenjar endokrin terbesar dalam tubuh, kelenjar tiroid, yang terletak di bagian depan leher, bertanggung jawab atas berbagai fungsi tubuh seperti mengatur pertumbuhan dan perkembangan.

Kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroid, yang mengendalikan tingkat metabolisme dalam tubuh Anda. Bahkan, kelenjar ini mengeluarkan 2 hormon tiroid utama - T3 (triiodothyronine) dan T4 (tiroksin). Terlepas dari mengendalikan metabolisme Anda, hormon tiroid juga ambil bagian dalam mengatur sejumlah fungsi tubuh lainnya, termasuk denyut jantung dan pencernaan. Ketika kelenjar ini mulai kehilangan fungsi yang tepat, itu baik menjadi terlalu aktif dan mengeluarkan hormon tiroid berlebihan, atau memperlambat, menjadi lamban dan menghasilkan terlalu sedikit hormon ini. Jika tiroid mulai mensekresi terlalu banyak hormon yang, yaitu menjadi terlalu aktif, Anda mengembangkan kondisi yang dikenal sebagai hipertiroid.

kerusakan tiroid dapat mempengaruhi beberapa hal dalam tubuh Anda. Dua yang paling umum adalah:

 
* Ini mempengaruhi kualitas kulit Anda membuat Anda lebih sensitif terhadap sentuhan, dan
* Ini mempengaruhi berat badan Anda membuat Anda kehilangan atau menambah berat badan secara signifikan.
* Menurut Ashita Gupta, MD, seorang ahli endokrinologi di Rumah Sakit Roosevelt Sinai Gunung di New York City, jumlah yang berlebihan dari hormon tiroid dalam tubuh sering menyebabkan pasien merasa gugup atau cemas tanpa alasan tertentu. "Ada stimulasi otak lebih sehingga menggairahkan Anda ke titik di mana Anda tidak merasa baik tentang itu," jelas Dr Gupta.